Luna Maya Tidak Beban Sandang Status Tersangka
Rabu, 8 Desember 2010 - 17:47 wib
Johan Sompotan - Okezone
OC Kaligis dan Luna Maya. (Foto: Johan Sompotan/Okezone)
JAKARTA - Luna Maya tidak terbebani menyandang status tersangka. Meskipun demikian, wajib laporlah yang membuatnya tidak leluasa bergerak.
“Apa yang ditujukan kepada saya, dari awal saya korban dan saya tidak terbebani. Jadi bergerak tidak leluasa. Saya harus wajib lapor,” ungkapnya di Kantor Pengacara OC Kaligis, Jalan Majapagit, Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2010).
Luna mengatakan, sebagai warga negara dia tetap menjalankan kewajibannya untuk menaati hukum. Namun demikian, dia berharap kewajiban itu segera berakhir.
“Saya taat hukum, saya orang Indonesia, saya ikuti. Saya wajib lapor dan saya berharap itu tidak ada lagi ke saya,” kata dia.
Luna mengatakan tidak ada dampak signifikan terhadap pekerjaannya. Hanya saja waktu jadi terhambat, lantaran dalam dua pekan sekali dia dikenakan wajib lapor.
“Ya, jadi sedikit terhalang,” imbuhnya.
Dia mengatakan meskipun Ariel didakwa membantu penyebaran, bukan berarti status tersangkanya gugur. Berkas tersangka Luna Maya masih ada di kepolisian.
“Tidak gugur, karena laporan itu ada proses. Outputnya perkara itu ada dua, yaitu harus P21 atau dihentikan perkaranya,” jelas pengacara Luna, OC Kaligis.
Luna menambahkan, bersama Ariel butuh perlindungan hukum. Sampai saat ini, keduanya tetap menjalani status yang telah disandang, Ariel sebagai terdakwa dan Luna masih sebagai tersangka.
“Kami ingin membuka kebenaran dan kalau memang Ariel salah, biarkan pengadilan yang jawab. Saya ingin terbuka dan ingin tahu kejelasan siapa yang salah,” kata Luna.
Dia mengatakan bukan ingin melawan hukum, hanya saja untuk menghadapi hukum ada etika yang beradab. Luna menandaskan pihaknya selalu diserang dan disalahkan.
“Marilah kita buktikan di pengadilan. Jangan jadi suasana tidak kondusif. Ariel terbuka untuk bertemu ormas, kami tidak ingin ada rasa saling benci,” pinta Luna.(nov)
JAKARTA - Luna Maya tidak terbebani menyandang status tersangka. Meskipun demikian, wajib laporlah yang membuatnya tidak leluasa bergerak.
“Apa yang ditujukan kepada saya, dari awal saya korban dan saya tidak terbebani. Jadi bergerak tidak leluasa. Saya harus wajib lapor,” ungkapnya di Kantor Pengacara OC Kaligis, Jalan Majapagit, Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2010).
Luna mengatakan, sebagai warga negara dia tetap menjalankan kewajibannya untuk menaati hukum. Namun demikian, dia berharap kewajiban itu segera berakhir.
“Saya taat hukum, saya orang Indonesia, saya ikuti. Saya wajib lapor dan saya berharap itu tidak ada lagi ke saya,” kata dia.
Luna mengatakan tidak ada dampak signifikan terhadap pekerjaannya. Hanya saja waktu jadi terhambat, lantaran dalam dua pekan sekali dia dikenakan wajib lapor.
“Ya, jadi sedikit terhalang,” imbuhnya.
Dia mengatakan meskipun Ariel didakwa membantu penyebaran, bukan berarti status tersangkanya gugur. Berkas tersangka Luna Maya masih ada di kepolisian.
“Tidak gugur, karena laporan itu ada proses. Outputnya perkara itu ada dua, yaitu harus P21 atau dihentikan perkaranya,” jelas pengacara Luna, OC Kaligis.
Luna menambahkan, bersama Ariel butuh perlindungan hukum. Sampai saat ini, keduanya tetap menjalani status yang telah disandang, Ariel sebagai terdakwa dan Luna masih sebagai tersangka.
“Kami ingin membuka kebenaran dan kalau memang Ariel salah, biarkan pengadilan yang jawab. Saya ingin terbuka dan ingin tahu kejelasan siapa yang salah,” kata Luna.
Dia mengatakan bukan ingin melawan hukum, hanya saja untuk menghadapi hukum ada etika yang beradab. Luna menandaskan pihaknya selalu diserang dan disalahkan.
“Marilah kita buktikan di pengadilan. Jangan jadi suasana tidak kondusif. Ariel terbuka untuk bertemu ormas, kami tidak ingin ada rasa saling benci,” pinta Luna.(nov)
Sukses dengan Modal Kecil Mau..??
Luna Maya Tidak Beban Sandang Status Tersangka
4/
5
Oleh
Rakhma Win Dian
